Rabu, 29 Juni 2011

PELAMINAN TIPIS

burung mirip kutilang itu menertawakanku.

ketika sebuah nafas menghantarkanmu. kedamaian.

kau tahu, apa yang terjadi saat itu?

dia berkata "Pulanglah, sebentar lagi akan turun hujan"

akupun tak menghiraukan celoteh itu.

ku anggap sebuah nada yang tak bermakna. karena apalah arti celoteh burung.



...

iya, aku baru ingat.

Menelanjangi malam dengan puisi-puisi usang, saat itu juga.

Puisi yg kukirim ketika kau masih perawan.

namun Kini tak lagi indah. .

Karena puisikupun jadi janda.



...

aku tak tahu.

mungkin kau sudah gila.

karena hati kita sudah beda warna.

ataukah memang kau sedang bermain rasa?

perasa perasaan telah menebal.



pelaminan tipis.

senyum. resah.

...

biarlah...

ku susun air mata ini

dan ku simpan di bawah ranjang keropos.

menantimu. tak kunjung tiba.

hingga kini.

kau janda.





Area komersil, 21 juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar